Rabu, 13 April 2022

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

 

1. PAN (Personal Area Network)

PAN adalah jenis jaringan komputer yang wilayah cakupannya cukup kecil, seperti jaringan yang terdapat di kantor ataupun rumah. Umumnya pun digunakan untuk berbagi resources tertentu, seperti internet dan juga printer.



2. LAN (Local Area Network)

LAN akan menghubungkan jaringan yang jaraknya tidak terlalu jauh, seperti gedung, sekolah, maupun rumah dan ruangan tersebut hanya berisi satu LAN saja.Beberapa orang juga ada yang menggunakan konektivitas tertentu, yakni token ring dan juga ethernet. Selain itu, LAN juga menyediakan jaringan wireless dengan menggunakan WiFi atau yang disebut juga dengan WLAN (Wireless Local Area Network).

3. WAN (Wide Area Network)

Bisa dibilang WAN adalah sekumpulan LAN yang tersebar luas secara geografis. Perangkat jaringannya dikenal dengan router yang mampu menghubungkan LAN dan juga WAN. Di dalam jaringan IP, router pun nantinya akan menyimpan alamat LAN dan WAN. WAN menggunakan teknologi canggih seperti Frame Relay, ATM, dan juga X.25 untuk kebutuhan konektivitas dalam jarak yang lebih jauh lagi.

4. MAN (Metropolitan Area Network)

Jaringan MAN ini sebenarnya hampir sama dengan WAN, namun ruang lingkupnya hanya sebatas pada kampus ataupun gedung akademisi saja. Jaringan MAN lebih banyak diperlukan untuk kebutuhan pembaruan kelas, praktek, lab, email, dan lain-lain.



5. Internet

Seperti yang sebelumnya sudah kita jelaskan di atas, internet adalah jaringan paling besar yang pernah diciptakan oleh umat manusia. Cakupannya bisa meliputi semua negara. Siapapun saat ini bisa mengakses berita, informasi, dan berbagai hal lainnya di perangkat mereka masing-masing, seperti, smartphone, PC, laptop, TV, dan berbagai perangkat lainnya.



PENGENALAN IP ADDRESS



IP Address (Internet Protocol Address) adalah sebuah identitas angka yang digunakan semua perangkat komputer agar saling berhubungan dalam jaringan internet. IP Addres juga sering disebut sebagai seperangkat aturan yang mengatur kegiatan internet dan membantu memberikan fasilitas dalam menyelesaikan tindakan di internet.

Sebuah IP Address terdiri dari sekumpulan angka-angka. Angka-angka tersebut dikelompokkan menjadi 4. Setiap kelompok angka tersebut terdiri dari 1 sampai 3 digit angka. Rentang angka dalam IP Address berkisar antara 0 sampai dengan 255.Di dalam sebuah IP Address terdapat 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID. Network ID adalah bagian dari IP Address yang memberitahu dimana jaringan itu aktif. Dalam contoh diatas Network ID ditunjukkan dengan 3 angka di awal. Sedangkan Host ID adalah bagian dari IP address yang merujuk pada identitas perangkat dalam jaringan. Dari contoh diatas Host ID terletak pada angka yang terakhir .

Mengenal Pengertian IP Public dan IP Private

Maksud dari cakupan penggunanya ini adalah seberapa luas penggunaan IP Address ini dalam sebuah jaringan lokal maupun jaringan publik. Jaringan lokal disini biasanya memiliki cakupan yang lebih sedikit daripada jaringan publik. Dimana penggunaan IP Address tentu saja berbeda. Untuk jaringan lokal menggunakan IP Private, sedangkan publik menggunakan IP Public.
  • Pengertian IP Public

    Sesuai dengan pernyataan diatas bahwa penggunaan IP Public memiliki luas cakupan yang lebih dari IP Private. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa IP Public adalah sebuah alamat IP yang digunakan perangkat komputer dalam jaringan global atau internet. Dengan menggunakan IP Public ini pengguna internet dapat mengakses internet. Pengguna internet umumnya dapat mendapatkan IP Public ini melalui provider internet atau disebut ISP (Internet Service Provider).

  • Pengertian IP Private

    Pengertian dari IP Private pastinya berbeda dengan IP Public. IP Private memiliki cakupan yang lebih kecil dibanding IP Public. IP jenis ini tidak dapat digunakan untuk mengakses internet. Lalu penggunaan IP Private ini untuk apa? IP Private biasanya digunakan dalam sistem jaringan lokal (LAN) seperti penggunaan telepon gratis pada sebuah perkantoran, hotel, atau sebuah instansi

Mengenal Pengertian IPv4 dan IPv6

Berdasarkan jumlah daya tampung perangkat IP Address dibedakan menjadi 2 yaitu IPv4 dan IPv6. Penggunaan kedua IP ini terjadi karena sekarang sudah banyak sekali website yang berada di jaringan internet. Selain itu, perangkat komputasi yang terhubung di dalam jaringan internet pastinya lebih banyak. Maka dari itu, berikut ini adalah penjelasan tentang IPv4 dan IPv6.

  • Pengertian IPv4

    IPv4 adalah IP versi keempat yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat jaringan dalam sebuah sistem pengalamatan. IPv4 merupakan ip yang digunakan ketika internet pertama kali digunakan oleh orang banyak. IPv4 terdiri dari 4 oktet yang setiap oktetnya dapat menampung 255 buah alamat. Jadi, jika dikalkulasikan IPv4 dapat menampung alamat sebanyak 4,3 milliar. Tetapi, perkembangan zaman yang kiat pesat membuat penggunaan IPv4 tidak memenuhi jumlah penggunaan perangkat komputer yang semakin banyak. Namun, hal ini tetap bisa diatasi dengan menggunakan NAT (Network Address Translation).

  • Pengertian IPv6

    IPv6 adalah versi terbaru yang lahir karena jumlah dari IPv4 yang semakin lama akan menipis. Berbeda dari IPv4, IPv6 terdiri dari 8 kelompok angka dan huruf yang setiap kelompoknya dipisahkan dengan titik dua. Karena banyaknya perpaduan angka dan huruf tadi membuat IPv6 dapat menampung 340(dot)282(dot)366(dot)920(dot)938(dot)463(dot)463(dot)374(dot)607(dot)431(dot)768(dot)211.456 alamat. Dengan jumlah yang fantastis seperti ini, kebutuhan alamat IP dunia tidak perlu dirisaukan lagi. Contoh dari IPv6 adalah 2001:9bd2: 85a3:0000:0000:8a2e: 0370:7334..

Pembagian Kelas IP Address A, B, C, D Dan E Pada IPv-4

KELASOKTET PERTAMA DALAM DESIMALOKTET PERTAMA DALAM BINERPENGGUNAAN
Kelas A1 – 1260xxx xxxxJaringan komputer berskala besar
Kelas B128–19110xx xxxxJaringan komputer berskala menengah sampai besar
Kelas C192–223110x xxxxJaringan komputer berskala kecil
Kelas D224–2391110 xxxxAlamat milticast
Kelas E240–2551111 xxxxAlamat percobaan atau eksperimen

SUBNETING

Subnetting adalah proses untuk memecahkan atau membagi sebuat network menjadi beberapa network yang lebih kecil, atau Subnetting merupakan sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien.

Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B dan C yang sudah di atur. Dengan subnetting, maka kita bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis kebutuhan Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP address yang mewakili network ID dan bagian mana yang mewakili host ID. Dengan kelas-kelas IP address standart, hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia : 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B dan 24 bit untuk kelas C.


Fungsi Subnetting

  1. Penghematan Alamat IPMengalokasikan IP address yang terbatas agar lebih efisien. Jika internet terbatasoleh alamat-alamat di kelas A, B, dan C, tiap network akan memliki 254, 65.000,atau 16 juta IP address untuk host devicenya. Walaupun terdapat banyak network dengan jumlah host lebih dari 254, namun hanya sedikit network (kalau tidak mau dibilang ada) yang memiliki host sebanyak 65.000 atau 16 juta. Dan network yang memiliki lebih dari 254 device akan membutuhkan alokasi kelas B dan mungkin akan menghamburkan percuma sekitar 10 ribuan IP address.
  2. Mengoptimalisasi Unjuk Kerja Jaringan walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host device, mengoperasikan semuadevice tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network. Cara TCP/IP bekerja mengatur agar semua komputer dengan network ID yang sama harus berada physical network yang sama juga. Physical network memiliki domain broadcast yang sama, yang berarti sebuah medium network harus membawa semua traffic untuk network. Karena alasan kinerja, network biasanya disegmentasikan ke dalam domain broadcast yang lebih kecil bahkan lebih kecil dari Class C address.

Tujuan Subnetting

Tujuan dari subnetting yaitu sebagai berikut :
  • Untuk mengefisienkan pengalamatan jaringan misalnya untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kalau kita ingin menggunakan kelas C saja terdapat 254 – 10 = 244 alamat yang tidak terpakai.
  • Dapat membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan artikata membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
  • Untuk mengatasi masalah perbedaan antara hardware dengan topologi fisik jaringan.
  • Untuk membuat lebih efisien alokasi Ip address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan ip adderss.
  • Untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyak host dalam suatu jaringan.
  • Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang di gunakan dalam suatu network.

Konsep Subnetting

Subnetting adalah termasuk materi yang banyak keluar di ujian CCNA dengan berbagai variasi soal. Juga menjadi momok bagi student atau instruktur yang sedang menyelesaikan kurikulum CCNA 1 program CNAP (Cisco Networking Academy Program). Untuk menjelaskan tentang subnetting, saya biasanya menggunakan beberapa ilustrasi dan analogi yang sudah kita kenal di sekitar kita. Artikel ini sengaja saya tulis untuk rekan-rekan yang sedang belajar jaringan, yang mempersiapkan diri mengikuti ujian CCNA, dan yang sedang mengikuti pelatihan CCNA 1.


Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.

Konsep-Subnetting1

Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:

Konsep-Subnetting2

Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.

Konsep-Subnetting3

Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS.

Konsep-Subnetting4

Terus apa itu SUBNET MASK? Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:

CLASSOKTET PERTAMASUBNET MAS DEFAULTPRIVATE ADDRESS
A1-126255.0.0.010.0.0.0-10.255.255.255
B128-191255.255.0.0172.16.0.0-172.31.255.255
C192-223255.255.255.0192.168.0.0-192.168.255.255

Tabel Pembuatan Subnetting

Berikut ini terdapat 3 tabel pembuatan subnetting, terdiri atas:


  1. Subnetting Alamat IP kelas A

Tabel berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan network identifier kelas A.

Jumlah subnet
(segmen jaringan)
Jumlah subnet bitSubnet mask
(notasi desimal bertitik/
notasi panjang prefiks)
Jumlah host tiap subnet
1-21255.128.0.0 atau /98388606
3-42255.192.0.0 atau /104194302
5-83255.224.0.0 atau /112097150
9-164255.240.0.0 atau /121048574
17-325255.248.0.0 atau /13524286
33-646255.252.0.0 atau /14262142
65-1287255.254.0.0 atau /15131070
129-2568255.255.0.0 atau /1665534
257-5129255.255.128.0 atau /1732766
513-102410255.255.192.0 atau /1816382
1025-204811255.255.224.0 atau /198190
2049-409612255.255.240.0 atau /204094
4097-819213255.255.248.0 atau /212046
8193-1638414255.255.252.0 atau /221022
16385-3276815255.255.254.0 atau /23510
32769-6553616255.255.255.0 atau /24254
65537-13107217255.255.255.128 atau /25126
131073-26214418255.255.255.192 atau /2662
262145-52428819255.255.255.224 atau /2730
524289-104857620255.255.255.240 atau /2814
1048577-209715221255.255.255.248 atau /296
2097153-419430422255.255.255.252 atau /302

  1. Subnetting Alamat IP kelas B

Tabel berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan network identifier kelas B.

Jumlah subnet/
segmen jaringan
Jumlah subnet bitSubnet mask
(notasi desimal bertitik/
notasi panjang prefiks)
Jumlah host tiap subnet
1-21255.255.128.0 atau /1732766
3-42255.255.192.0 atau /1816382
5-83255.255.224.0 atau /198190
9-164255.255.240.0 atau /204094
17-325255.255.248.0 atau /212046
33-646255.255.252.0 atau /221022
65-1287255.255.254.0 atau /23510
129-2568255.255.255.0 atau /24254
257-5129255.255.255.128 atau /25126
513-102410255.255.255.192 atau /2662
1025-204811255.255.255.224 atau /2730
2049-409612255.255.255.240 atau /2814
4097-819213255.255.255.248 atau /296
8193-1638414255.255.255.252 atau /302

  1. Subnetting Alamat IP kelas C

Tabel berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan network identifier kelas C.

Jumlah subnet
(segmen jaringan)
Jumlah subnet bitSubnet mask
(notasi desimal bertitik/
notasi panjang prefiks)
Jumlah host tiap subnet
1-21255.255.255.128 atau /25126
3-42255.255.255.192 atau /2662
5-83255.255.255.224 atau /2730
9-164255.255.255.240 atau /2814
17-325255.255.255.248 atau /296
33-646255.255.255.252 atau /302


Senin, 11 April 2022

Stasiun Bumi



Stasiun bumi adalah terminal telekomunikasi yang berada di bumi, yang didesain untuk berkomunikasi dengan pesawat luar angkasa atau menerima gelombang radio dari luar angkasa. Stasiun Bumi (Ground Segment) adalah bagian dari sistem transmisi satelit yang terletak di bumi dan berfungsi sebagai stasiun terminalnya; yaitu pengubah signal base band dan/atau signal frekwensi suara, menjadi signal dengan frekwensi radio, dan sebaliknya. sebagai stasiun terminalnya.

Stasiun bumi biasanya dibangun di tempat yang tinggi dan jauh dari permukiman penduduk untuk menghindarkan pengaruh radiasi atau kawasan industri yang berdebu.


Minggu, 10 April 2022

PENGENALAN JARINGAN



 Saat ini penggunaan internet sudah mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Bahkan, di Indonesia sendiri, pengguna aktif internet juga mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu satu fungsi dari internet sendiri adalah untuk menghubungkan antara satu jaringan komputer dengan jaringan yang lain.

Pada artikel kali ini akan membahas seputar apa itu jaringan komputer hingga jenis – jenis, dan manfaat yang dimilikinya. Sebenarnya istilah ini sudah sangat sering anda dengar dan tentunya banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari.

Pengertian jaringan komputer

Sebelum masuk pada pembahasan mengenai apa saja jenis dan macam – macam perangkat jaringan komputer, kita harus mengenal terlebih dahulu pengertiannya. Jaringan komputer adalah dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung atau terkoneksi antara satu dengan yang lain dan digunakan untuk berbagai sumber data. 

Setiap titik akhir dalam suatu jaringan memiliki tanda pengenal, yang biasa disebut dengan alamat IP atau alamat media access control. Endpoint dapat mencakup server, komputer, telepon, dan perangkat keras (hardware) jaringan yang lain. Jaringan komputer (jarkom) dapat dibuat dengan menggunakan gabungan dari teknologi kabel dan wireless.

Jaringan dapat bersifat private maupun publik. Dalam penggunaan jaringan private, biasanya memerlukan akses user untuk memasukkan kredensial berupa kata sandi yang dimasukkan secara manual oleh administrator atau diperoleh langsung oleh pengguna. Untuk penggunaan jaringan publik seperti internet, tidak membatasi suatu akses.

Sejarah jaringan komputer

Sejarah pertama kali dimulai dari munculnya ide atau gagasan untuk menggunakan satu komputer secara bersama – sama. Proyek ini dijalankan oleh sekelompok periset dari Universitas Havard di Laboratorium Bell yang dikepalai oleh Howard Aiken.

Pada tahun 1950, saat super komputer berhasil diciptakan, saat itulah sistem TSS (Time Sharing System) juga ditemukan. Momen ini merupakan salah satu sejarah penting dimana, jaringan komputer pertama kali diaplikasikan.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1982 Transmission Control Protocol (TCP) berhasil ditemukan. Kemudian, pada tahun 1984 Domain Name System (DNS) juga telah ditemukan. Dan momen paling bersejarah lahir pada tahun 1990, dimana Tim Berners Lee mencetuskan program World Wide Web (WWW). Dan untuk tahun – tahun berikutnya, jaringan komputer mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Jenis – jenis jaringan komputer

Setelah membaca beberapa ulasan singkat mengenai pengertian dan sejarah jaringan komputer, selanjutnya kita akan membahas beberapa hal terkait jenis dari jaringan komputer itu sendiri.

1. PAN (Personal Area Network)

Jenis jaringan ini mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya saja pada kantor, dan rumah. Biasanya, banyak digunakan hanya untuk keperluan internet, serta printer. Dan tidak memerlukan resources yang besar untuk menggunakan jaringan PAN.

2. LAN (Local Area Network)

Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil. Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun rumah.

Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token ring dan ethernet. Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan menggunakan WIfi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area Network).

3. CAN (Campus Area Network)

Jaringan CAN dapat dibilang memiliki kesamaan dengan MAN, namun lebih terbatas dalam ruang lingkup kampus atau akademisi. Untuk jaringan ini, lebih banyak digunakan untuk keperluan praktek lab, email, pembaruan kelas, dan lain sebagainya.

4. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari dari jaringan LAN.

5. WAN (Wide Area Network)

WAN merupakan kumpulan dari LAN yang tersebar secara geografis. Jaringan WAN cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk konektivitas jarak yang lebih jauh lagi.

6. Internet

Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.

7. VPN (Virtual Private Network)

VPN merupakan salah satu solusi untuk menyediakan koneksi internet yang lebih aman. VPN dapat membuat jalur aman untuk kebutuhan transmisi data. Saat ini, banyak sekali platform yang menjual VPN secara gratis, maupun menyediakan akses premium. 

Jaringan Komputer Berdasarkan Jenis Transmisi

Berdasarkan bentuk fundamentalnya, jaringan komputer terbagi menjadi dua jenis, yaitu jarak dan transmisinya. Berikut ini terdapat dua jenis klasifikasi jenis computer network berdasarkan transmisinya.

1. Broadcast

Jaringan broadcast merupakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama – sama oleh beberapa perangkat (device) yang saling terkoneksi ke jaringan yang sama. Paket merupakan pesan berukuran kecil yang dikirim oleh suatu mesin menuju mesin yang lainnya.

Field dari alamat berisi keterangan mengenai kepada siapa tujuan paket tersebut akan dikirimkan. Apabila paket tersebut tertuju kepada dirinya maka akan segera diproses. Jika paket terkirim ke mesin yang lain, maka mesin otomatis akan mengabaikannya.

2. Point-to-Point

Jenis yang kedua adalah jaringan point-to-point tersusun atas beberapa koneksi pasangan individu, dari satu perangkat menuju perangkat yang lain. Untuk dapat mengirim sebuah paket ke tujuan alamat, maka perlu untuk melewati beberapa mesin perantara.

Sehingga, seringkali akan melewati banyak route yang kemungkinan berbeda jarak. Oleh karena itu, algoritma route sangat memegang peranan penting pada jaringan ini.

Topologi jaringan komputer

Pada pembahasan kali ini, kami akan menginformasikan tentang beberapa topologi jaringan komputer yang tersedia dan digunakan dalam berbagai aktivitas manusia.

1. Bus

Topologi bus merupakan topologi yang mempunyai kabel tunggal yang masing – masing workstation dan server saling terhubung. Kelebihan dari topologi bus sendiri yaitu ketika melakukan pengembangan jaringan dan workstation baru, akan tetapi tidak mengganggu workstation yang lain. Kekurangan yang dimiliki adalah ketika kabel mengalami kerusakan atau putus, maka akan mengalami gangguan pada keseluruhan jaringan.

2. Ring (cincin)

Topologi ring atau cincin merupakan topologi yang terbentuk ketika semua perangkat telah terhubung, sehingga menyerupai cincin atau berpola lingkaran. Jadi, setiap workstation akan menerima informasi dari satu perangkat ke perangkat lain. 

Kelebihan dari topologi ring adalah tidak akan terjadi collision atau tabrakan antar data. Sedangkan, kekurangan dari topologi ini adalah jika salah satu node mengalami permasalahan, maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. 

3. Star (bintang)

Topologi star atau bintang merupakan topologi yang masing – masing workstation memiliki jalur yang terhubung langsung melalui server atau hub. Kelebihan dari topologi ini, adalah jika salah satu workstation mengalami gangguan, maka tidak semua jaringan akan mengalami hal yang sama.

Dikarenakan, setiap workstation memiliki jalur atau kabel sendiri. Kelemahan dari topologi star adalah membutuhkan biaya yang besar, karena membutuhkan sumber daya kabel yang banyak. 

4. Tree (pohon)

Topologi tree merupakan gabungan dari topologi star dan bus. Topologi jaringan ini menyerupai bentuk akar pohon, yang dapat dibilang hanya perangkat hub saja yang terhubung langsung menuju bus pohon. Dan setiap hub berfungsi sebagai akar dari pohon.

Kelebihan dan kekurangan dari topologi tree sama dengan topologi bus dan star. Namun, dengan menggunakan jaringan pohon ini (hybrid), mendukung adanya perluasan jaringan yang lebih baik.

5. Mesh

Topologi mesh sering dipakai ketika terdapat suatu kondisi dimana tidak adanya hubungan komunikasi yang terputus secara absolut antar node dalam sebuah jaringan komputer. Antar perangkat akan terhubung secara langsung selama masih dalam jaringan yang sama.

Kelebihan dari topologi mesh adalah komunikasi antar komputer yang lebih cepat, serta keamanan yang lebih terjamin. Kekurangan dari topologi mesh adalah memerlukan biaya yang lebih besar dalam penyediaan kabel. 

Macam  – macam Perangkat jaringan komputer

Sekarang, telah banyak dikembangkannya berbagai macam perangkat jaringan komputer untuk membantu dan mengoptimalkan kinerja sistem jaringan. Berikut ini merupakan beberapa macam perangkat yang sering anda jumpai dan anda gunakan.

1. Server

Server berfungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan informasi, serta mengelola jaringan komputer. Server memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari client. Karena tujuan dari dibuatnya server memang untuk melayani komputer client.

2. NIC (Network Interface Card)

NIC dapat disebut juga dengan LAN Card Expansion Board yang digunakan supaya komputer dapat terhubung dengan jaringan. Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yaitu ethernet (10 Mbit/detik), fast ethernet (100 Mbit/detik), gigabit ethernet (1000 Mbit/detik), dan tengig (10000 Mbit/detik).

3. Kabel jaringan

Kabel merupakan media untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lain. Terdapat beberapa jenis kabel untuk pembuatan saluran jaringan. Diantaranya adalah kabel coaxial, fiber optic, dan twisted pair.

4. Hub dan Switch

Switch merupakan perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer. Secara fisik, bentuk dari switch sama dengan hub, namun jika dilihat dari sisi logika switch sama dengan bridge.

Switch memiliki dua tipe, yaitu unmanaged switch yang merupakan tipe termurah. Dan managed switch yang merupakan tipe termahal. 

5. Router

Router adalah perangkat jarkom yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN ke dalam suatu jaringan WAN, serta mengelola lalu lintas dari data di dalamnya. Router dapat menentukan jalur terbaik, karena memiliki tabel routing untuk melakukan pencatatan terhadap semua alamat dalam jaringan.

6. Bridge

Bridge adalah sebuah piranti yang digunakan untuk meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasarkan informasi pada sebuah data link. Bridge juga memiliki fungsi untuk membagi jaringan yang besar menjadi beberapa jaringan kecil.

7. Modem

Modem merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat komputer, dengan penyedia layanan internet atau disebut juga dengan Internet Service Provider (ISP).

8. Repeater

Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk memperkuat dan meregenerasi jaringan dan sinyal yang masuk. Repeater berusaha untuk mempertahankan integritas dari sinyal jaringan. Kelemahan dari repeater sendiri adalah tidak dapat melakukan filter traffic dalam jaringan.

9. Wireless card

Wireless card merupakan perangkat yang wajib digunakan apabila anda ingin terhubung dalam jaringan nirkabel. Rata – rata komputer jenis terbaru sudah menggunakan perangkat yang mendukung wireless card. Namun, anda juga bisa menambahkannya sendiri pada komputer anda. 

Manfaat jaringan komputer

Berikut ini merupakan beberapa manfaat jaringan komputer dalam kehidupan sehari – hari.

  • Untuk berbagi dokumen

Manfaat yang pertama digunakan sebagai media untuk membagikan dokumen yang anda miliki kepada perangkat komputer lain dengan menggunakan jaringan internet. Anda dapat membagikan dokumen menggunakan kabel data maupun nirkabel.

  • Untuk menjaga dan memanajemen keamanan data

Data akan semakin baik jika disimpan secara lebih terpusat. Selain itu, jaringan juga bermanfaat untuk memudahkan administrator dalam melakukan manajemen data perusahaan yang penting. Dengan memanfaatkan shared server, maka setiap karyawan mampu untuk mencari data secara cepat dan efisien.

  • Memudahkan dalam berkomunikasi

Jaringan komputer juga sangat memudahkan untuk melakukan komunikasi antar tim maupun dengan orang lain yang berbeda geografis secara cepat dan akurat. Dengan berkomunikasi secara tepat, maka dapat membantu dalam mengatasi setiap permasalahan yang mungkin terjadi dalam perusahaan.

  • Menyampaikan informasi secara cepat

Dengan bantuan jarkom, proses penyampaian informasi menjadi lebih cepat tanpa batasan waktu dan tempat. Anda dapat membaca setiap informasi dari berbagai penjuru dunia. 

  • Membantu aktivitas manusia

Dan manfaat jaringan komputer terakhir adalah membantu setiap kegiatan manusia agar lebih efektif dan efisien. Dengan adanya jaringan yang baik maka setiap aktivitas baik di dalam kantor maupun di luar kantor dapat terhubung dengan baik.

Dampak Negatif

Selain manfaat yang dihasilkan dari adanya jaringan komputer itu sendiri, juga terdapat dampak negatif dari beberapa hal yang akan kami jelaskan berikut ini.

1. Biaya Network

Untuk dapat menggunakan jaringan dengan baik, maka anda juga perlu untuk mempersiapkan setiap kebutuhannya, mulai dari software, hardware, serta investasi perencanaan network design -nya.

2. Biaya Manajemen dan Maintenance

Untuk pengelolaan manajemen dan perawatan jaringan juga perlu diperhatikan secara berkala oleh tim IT profesional. Sehingga, menurunkan kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan pada perangkat lunak maupun keras.

3. Aktivitas Sharing yang Tidak Diinginkan

Dampak negatif yang ketiga, dengan adanya lalu lintas jaringan yang tidak terkontrol dengan baik, maka memperbesar risiko dokumen (file) yang di –sharing terinfeksi virus atau spam pada komputer.

4. Ancaman Keamanan Jaringan (Network Security)

Dengan kemudahan proses komunikasi yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun secara real – time, tentu saja juga meningkatkan risiko munculnya masalah yang lain. Misalnya, penyebaran konten ilegal, pencurian data, hingga masalah keamanan informasi yang lainnya.

Kesimpulan

  • Jaringan komputer adalah dua perangkat komputer atau lebih saling terhubung untuk membagikan data dan informasi. 
  • Jenis dari jaringan komputer terdiri dari PAN, LAN, MAN, WAN, CAN, Internet dan VPN. Topologi yang digunakan antara lain, bus, ring, star, tree dan mesh. 
  • Manfaat utama yang dimiliki adalah memudahkan pekerjaan manusia, serta membantu dalam proses penyampaian informasi dan komunikasi dengan lancar dan optimal. 
  • Selain anda dapat memperoleh keuntungan yang besar dari pemanfaatan jaringan komputer, terdapat beberapa dampak negatif dari penggunaannya. Salah satu contoh nyata adalah praktik pencurian data, hingga biaya perawatan yang terbilang tidak murah.