Minggu, 10 April 2022

PENGENALAN JARLOKAR (JARINGAN LOKAL AKSES RADIO)

1. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP). 

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA. 

2. Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka. Perkembangan ini memungkinkan penerima bergerak pada satu area terbatas. Dalam arti pesawat pelanggan tidak dapat bekerja di luar daerahnya karena tidak terdaftar / dikenali oleh sentral. 

3. Media Transmisi 

Radio 3.1 Pembagian band frekwensi Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya. Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU. 

3.2 Sejarah dan Perkembangan GSM Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua Negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM. GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September 1992, standar type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM. Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel.Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama AMPS (Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Pada akhir tahun 2005, pelanggan GSM di dunia telah mencapai 1,5 triliun pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. 

3.3 Spesifikasi Teknis GSM Di Eropa, pada awalnya GSM di desain untuk beroperasi pada frekuensi 900 Mhz. Pada frekuensi ini, frekuensi uplinksnya digunakan frekuensi 890–915 MHz, sedangkan frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi 935–960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25 Mhz (915–80 = 960–35 = 25 Mhz), dan lebar kanal sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal. Pada perkembangannya, jumlah kanal 124 semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna. Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak, maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi untuk GSM pada band frekuensi di range 1800 Mhz dengan frekuensi 1710-1785 Mhz sebagai frekuensi uplinks dan frekuensi 1805-1880 Mhz sebagai frekuensi downlinks. GSM dengan frekuensinya yang baru ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800, dimana tersedia bandwidth sebesar 75 Mhz (1880-1805 = 1785–1710 = 75 Mhz). Dengan lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi 900 Mhz, maka pada GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal. Di Eropa, standar-standar GSM kemudian juga digunakan untuk komunikasi railway, yang kemudian dikenal dengan nama GSM-R. 

3.4 Arsitektur GSM Karakteristiknya yang open standard interface (memungkinkan vendor-vendor untuk ikut mengembangkan instrumennya pada sisi jaringan network), jangkauan luas (roaming access), interoperabilitas serta kemudahan penggunaan SIM card pada handset yang berbeda tanpa mengurangi fungsi konektivitasnya ini merupakan beberapa faktor yang menyebabkan perkembangan jaringan GSM (Global System for Mobile Communication) sedemikian pesat pada kurun waktu beberapa tahun terakhir. Pada makala ini, arsitektur jaringan GSM serta operasionalnya akan dipaparkan lebih lanjut dalam format yang mudah dicerna serta diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan pembaca.

18 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. 1. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP). Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.
    2. Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka. Perkembangan ini memungkinkan penerima bergerak pada satu area terbatas. Dalam arti pesawat pelanggan tidak dapat bekerja di luar daerahnya karena tidak terdaftar / dikenali oleh sentral.
    3. Media Transmisi
    Radio 3.1 Pembagian band frekwensi Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya. Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU.

    BalasHapus
  3. 1. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP). Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.
    2. Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka. Perkembangan ini memungkinkan penerima bergerak pada satu area terbatas. Dalam arti pesawat pelanggan tidak dapat bekerja di luar daerahnya karena tidak terdaftar / dikenali oleh sentral.
    3. Media Transmisi
    Radio 3.1 Pembagian band frekwensi Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya. Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU

    BalasHapus
  4. Riol Pratama
    1. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP).
    2. Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka. Perkembangan ini memungkinkan penerima bergerak pada satu area terbatas. Dalam arti pesawat pelanggan tidak dapat bekerja di luar daerahnya karena tidak terdaftar / dikenali oleh sentral.
    3. Media Transmisi

    Radio 3.1 Pembagian band frekwensi Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya. Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU

    BalasHapus
  5. LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a).

    Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar.

    Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz.

    Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak, maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi untuk GSM pada band frekuensi di range 1800 Mhz dengan frekuensi 1710-1785 Mhz sebagai frekuensi uplinks dan frekuensi 1805-1880 Mhz sebagai frekuensi downlinks.

    Dengan lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi 900 Mhz, maka pada GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal.

    Arsitektur GSM Karakteristiknya yang open standard interface (memungkinkan vendor-vendor untuk ikut mengembangkan instrumennya pada sisi jaringan network), jangkauan luas (roaming access), interoperabilitas serta kemudahan penggunaan SIM card pada handset yang berbeda tanpa mengurangi fungsi konektivitasnya ini merupakan beberapa faktor yang menyebabkan perkembangan jaringan GSM (Global System for Mobile Communication) sedemikian pesat pada kurun waktu beberapa tahun terakhir.

    Angelia Indrawani
    544211366

    BalasHapus
  6. Kesimpulan Materi Diatas:
    1.Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP).
    2.Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar.LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a).
    3.Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka. Perkembangan ini memungkinkan penerima bergerak pada satu area terbatas. Dalam arti pesawat pelanggan tidak dapat bekerja di luar daerahnya karena tidak terdaftar / dikenali oleh sentral. 3.Media Transmisi
    Radio 3.1 Pembagian band frekwensi Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya. Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU.
    3.2 Sejarah dan Perkembangan GSM Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua Negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM. GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September 1992
    3.3 Spesifikasi Teknis GSM Di Eropa, pada awalnya GSM di desain untuk beroperasi pada frekuensi 900 Mhz. Pada frekuensi ini, frekuensi uplinksnya digunakan frekuensi 890–915 MHz, sedangkan frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi 935–960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25 Mhz (915–80 = 960–35 = 25 Mhz), dan lebar kanal sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal. Pada perkembangannya, jumlah kanal 124 semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna.
    3.4Arsitektur GSM Karakteristiknya yang open standard interface (memungkinkan vendor-vendor untuk ikut mengembangkan instrumennya pada sisi jaringan network), jangkauan luas (roaming access), interoperabilitas serta kemudahan penggunaan SIM card pada handset yang berbeda tanpa mengurangi fungsi konektivitasnya ini merupakan beberapa faktor yang menyebabkan perkembangan jaringan GSM (Global System for Mobile Communication) sedemikian pesat pada kurun waktu beberapa tahun terakhir. Pada makala ini, arsitektur jaringan GSM serta operasionalnya akan dipaparkan lebih lanjut dalam format yang mudah dicerna serta diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan pembaca.
    Abdurahman Rajab Bahasoan(544211361) X TJA

    BalasHapus
  7. Febriandi.M
    X TJA
    544211374

    1. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP). Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.
    2. Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka. Perkembangan ini memungkinkan penerima bergerak pada satu area terbatas. Dalam arti pesawat pelanggan tidak dapat bekerja di luar daerahnya karena tidak terdaftar / dikenali oleh sentral.
    3. Media Transmisi
    Radio 3.1 Pembagian band frekwensi Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya. Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU.

    BalasHapus
  8. Riol Pratama | 1. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP). Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.
    2. Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka. Perkembangan ini memungkinkan penerima bergerak pada satu area terbatas. Dalam arti pesawat pelanggan tidak dapat bekerja di luar daerahnya karena tidak terdaftar / dikenali oleh sentral.
    3. Media Transmisi
    Radio 3.1 Pembagian band frekwensi Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya. Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU.

    BalasHapus
  9. 1. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan 

    2.Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka.

    3. Media tranmisi
    Pembagian band frekwensi Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya. 

    Sejarah dan Perkembangan GSM Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua Negara Eropa.

    Spesifikasi Teknis GSM Di Eropa, pada awalnya GSM di desain untuk beroperasi pada frekuensi 900 Mhz.


    Farah fadhillah
    544211372
    X TJA

    BalasHapus
  10. 1. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP).

    2. Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka. Perkembangan ini memungkinkan penerima bergerak pada satu area terbatas. Dalam arti pesawat pelanggan tidak dapat bekerja di luar daerahnya karena tidak terdaftar / dikenali oleh sentral.


    3. Media Transmisi

    Radio 3.1 Pembagian band frekwensi Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya. Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU.

    3.2 Sejarah dan Perkembangan GSM Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua Negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM.

    3.3 Spesifikasi Teknis GSM Di Eropa, pada awalnya GSM di desain untuk beroperasi pada frekuensi 900 Mhz. Pada frekuensi ini, frekuensi uplinksnya digunakan frekuensi 890–915 MHz, sedangkan frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi 935–960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25 Mhz (915–80 = 960–35 = 25 Mhz), dan lebar kanal sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal. Pada perkembangannya, jumlah kanal 124 semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna. Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak, maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi untuk GSM pada band frekuensi di range 1800 Mhz dengan frekuensi 1710-1785 Mhz sebagai frekuensi uplinks dan frekuensi 1805-1880 Mhz sebagai frekuensi downlinks. GSM dengan frekuensinya yang baru ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800, dimana tersedia bandwidth sebesar 75 Mhz (1880-1805 = 1785–1710 = 75 Mhz). Dengan lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi 900 Mhz, maka pada GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal. Di Eropa, standar-standar GSM kemudian juga digunakan untuk komunikasi railway, yang kemudian dikenal dengan nama GSM-R.

    3.4 Arsitektur GSM Karakteristiknya yang open standard interface (memungkinkan vendor-vendor untuk ikut mengembangkan instrumennya pada sisi jaringan network), jangkauan luas (roaming access), interoperabilitas serta kemudahan penggunaan SIM card pada handset yang berbeda tanpa mengurangi fungsi konektivitasnya ini merupakan beberapa faktor yang menyebabkan perkembangan jaringan GSM (Global System for Mobile Communication) sedemikian pesat pada kurun waktu beberapa tahun terakhir. Pada makala ini, arsitektur jaringan GSM serta operasionalnya akan dipaparkan lebih lanjut dalam format yang mudah dicerna serta diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan pembaca.

    mozad jeremy jordan
    kelas:X TJA
    nis:544211377

    BalasHapus

  11. 1. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP).

    Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

    2. Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka. Perkembangan ini memungkinkan penerima bergerak pada satu area terbatas. Dalam arti pesawat pelanggan tidak dapat bekerja di luar daerahnya karena tidak terdaftar / dikenali oleh sentral.




    Dzalsadilah

    BalasHapus
  12. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP). Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a).
    Fierjy
    X TJA
    544211375

    BalasHapus
  13. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP). Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
    INTAN MAULYA FATIKHA SARI XTJA
    544211376

    BalasHapus
  14. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP). Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a).

    Assahara
    XTja
    544211368

    BalasHapus
  15. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP).

    Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

    Elianty
    X TJA
    544211371

    BalasHapus
  16. 1. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP).
    2. Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka. Perkembangan ini memungkinkan penerima bergerak pada satu area terbatas. Dalam arti pesawat pelanggan tidak dapat bekerja di luar daerahnya karena tidak terdaftar / dikenali oleh sentral.
    3. Media Transmisi

    Radio 3.1 Pembagian band frekwensi Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya. Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU

    Muh.Akmal okhi ananta
    544211378
    X TJA

    BalasHapus
  17. 1. Pengertian Jarlokar Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang kompetitif. Namun JARLOKAR juga biasa disebut WLL (WIRELESS LOCAL LOOP). Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.
    2. Sejarah Dan Perkembangan Jarlokar Dengan perkembangan teknologi maka penerima dapat menjadi lebih kecil dan sistem penerimaan lebih peka. Perkembangan ini memungkinkan penerima bergerak pada satu area terbatas. Dalam arti pesawat pelanggan tidak dapat bekerja di luar daerahnya karena tidak terdaftar / dikenali oleh sentral.
    3. Media Transmisi
    Radio 3.1 Pembagian band frekwensi Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya. Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU.

    Muh Rizal
    X TJA
    544211386

    BalasHapus